Senin, 27 Agustus 2012

Ternyata…ASAL MUASAL RUMPUN SEMINUNG ADALAH DARI RANAU

Kata LAMPUNG sendiri berawal dari kata "Anjak Lambung" yang berarti berasal dari ketinggian (Diandra Natakembahang:2005) ini karena para puyang Bangsa Lampung pertama kali bermukim menempati dataran tinggi Sekala Brak di lereng Gunung Pesagi. Sebagaimana I Tshing yang pernah mengunjungi Sekala Brak setelah kunjungannya dari Sriwijaya dan beliau menyebut To-Langpohwang bagi penghuni negeri ini. Dalam bahasa hokkian, dialek yang dipertuturkan I Tshing, To-Langpohwang berarti Orang Atas dan seperti diketahui Pesagi dan dataran tinggi Sekala Brak adalah puncak tertinggi di Tanoh Lampung. Dari masa itu yang mulai tercatat, namun pernah kah kita tahu ? dari mana asalnya penduduk sekala brak ? mereka berasal dari ranau ! seperti yang saya coba terangkan Berikutnya dan menurut Pengamatan saya berdasarkan dari berbagi sumber adlah: Pada saat nabi nuh sekitar 6000 tahun yang lalu, menurunkan beberapa umatnya di gunung seminung. lalu setelah banjir semakin surut mereka turun dari gunung dan membuat komunitas sendiri semakin lama komunitas ini semakin besar akhirnya,mereka memcahkan diri menjadi 2 kelompok, kelompok pertama menyelusuri way selabung menuju utara, dan kelompok kedua menuju ke arah selatan , kelompok selatan , sementara kelompok induk tetap di sekitar danau ranau. perlu di ketahui salah satu sungai yang cukup besar yang berhulu di danau ranau adalah way selabung. karena itulahpengembangan pengembanagn dari suku induk menyebut mereka orang lampung, kata ini berasal dari kata se-labung berkembang oleh penutur penutur yang tidak terbiasa menjadi selampung, selampung artinya orang orang lampung, karena kata Se dalam bahasa ranau, menunjukan orang yang tidak di kenal namanya namun di ketahui asalnya, atau SI dalam bahasa indoneianya contoh dalam bentuk percakapan nya " sapa kek se liyu jeno " = siapakah yang lewat tadi "selampung, aga mit duway " = si lampung, mau ke air dari situlah orang orang menyebutnya sebagai orang orang dari selabung yang berkembang men jadi si lampung. Nah.. begitulah awal mulnya terbentuknya orang ranau/ orang lambung atau orang se labung. lalu kisah selanjutnya setelah terbentuk kerajaan Sekala Brak yang banyak di bahas oleh para Bloger-bloger yang tersebar di dunia maya kelanjutan dari kisah tersebut. Setelah orang ranau ini menyebar, maka sampailah penyebaranya di sekitar lampung barat, krui, Bengkulu dan sebagian lagi ke arah utara membentuk suku, daya komring haji dan seterusnya. yang mediami, muara dua, martapura dans eterusnya hingga ILIR (OKI) dan Hulu (OKU) . namun hal ini banyak tidak di akui dan di ketahui karena di ranau sendiri setelah Pemberontakan suku abung yang merupakan Sub Suku Budaya Rumpun Seminung ( Ranau/se-lampung/ selabung/ lambung ) di sekitar danau ranau tidak ada Kerajaan besar , karena setelah pemberontakan itu mereka mendirikan kerajaan Sekala Brak, yang mempunyai kekuasaan dan wilayah yang jauh lebih luas, Sehingga tercatat adalh kerajaan Sekala Brak saja, Lebih lengkap disni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar